9 Wisata Benteng Legendaris di Indonesia: Saksi Bisu Peradaban

Benteng-benteng ini bukan hanya sekadar bangunan kuno, namun juga saksi bisu peradaban dan perjuangan bangsa

Rabu, 15 Januari 2025

Ginastel.com – Indonesia, dengan sejarahnya yang kaya, menyimpan begitu banyak kisah menarik yang terukir dalam batu bata dan kayu. Salah satu peninggalan berharga dari masa lalu adalah benteng-benteng kokoh yang tersebar di berbagai wilayah.

Benteng-benteng ini bukan hanya sekadar bangunan kuno, namun juga saksi bisu peradaban dan perjuangan bangsa. Yuk, kita jelajahi keindahan dan misteri yang tersimpan di balik tembok-tembok benteng di Indonesia.

1. Benteng Vredeburg

Terletak di jantung kota Yogyakarta, Benteng Vredeburg merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang paling populer di Indonesia. Dibangun oleh Belanda pada abad ke-18, benteng ini memiliki arsitektur yang khas dan menyimpan banyak cerita menarik tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Benteng Vredeburg awalnya dibangun sebagai pusat pertahanan dan pusat pemerintahan kolonial Belanda di Yogyakarta. Selama masa penjajahan, benteng ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, seperti perang dan perundingan. Setelah Indonesia merdeka, Benteng Vredeburg kemudian difungsikan sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah.

Yang menarik di Benteng Vredeburg

Di dalam benteng, terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, pakaian tradisional, dan dokumen-dokumen penting. Benteng Vredeburg memiliki arsitektur yang khas dengan perpaduan gaya Eropa dan Jawa. Anda bisa melihat benteng, menara, dan gerbang yang masih terawat dengan baik.

Benteng Vredeburg memiliki area terbuka yang luas, sehingga pengunjung bisa bersantai dan menikmati suasana sekitar. Seringkali, Benteng Vredeburg menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara budaya, seperti pameran seni, pertunjukan musik, dan festival.

2. Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam, atau juga dikenal sebagai Benteng Ujung Pandang, adalah salah satu ikon sejarah Kota Makassar. Letaknya yang strategis di tepi pantai membuatnya menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kota Makassar, dari masa kerajaan hingga era kolonial.

Awalnya, benteng ini dibangun oleh Kerajaan Gowa-Tallo pada abad ke-15. Namun, setelah Belanda datang dan menguasai Makassar, benteng ini direnovasi dan diperkuat menjadi pusat pemerintahan kolonial. Arsitekturnya yang unik, memadukan gaya Eropa dan lokal, menjadi cerminan dari perpaduan budaya yang terjadi di masa lalu.

Yang menarik di Benteng Rotterdam

Di dalam benteng terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata kuno, keramik, dan manuskrip Lontara. Anda bisa mengunjungi ruang tahanan yang pernah digunakan untuk menyiksa tahanan politik pada masa penjajahan.

Bentuk benteng yang menyerupai penyu ini menjadi salah satu ciri khas dari Benteng Rotterdam. Dari atas benteng, Anda bisa menikmati pemandangan kota Makassar yang indah, terutama saat matahari terbenam. Seringkali, Benteng Rotterdam menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara budaya, seperti festival musik dan pameran seni.

3. Benteng Marlborough

Benteng Marlborough adalah salah satu warisan bersejarah paling ikonik di Bengkulu. Dibangun oleh Inggris pada abad ke-18, benteng ini memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan dan politik di wilayah Sumatera.

Dibangun antara tahun 1714-1719, Benteng Marlborough didirikan oleh East India Company (EIC) di bawah pimpinan Gubernur Joseph Callet. Nama Marlborough sendiri diambil dari nama seorang Jenderal Inggris yang terkenal. Benteng ini awalnya berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pertahanan Inggris di kawasan Asia Tenggara.

Yang Menarik di Benteng Marlborough

Benteng Marlborough memiliki arsitektur khas Eropa dengan benteng yang kokoh dan menara pengawas yang menjulang tinggi. Di dalam benteng terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, keramik, dan peralatan rumah tangga pada masa kolonial.

Anda bisa mengunjungi ruang tahanan yang pernah digunakan untuk menampung tahanan politik pada masa penjajahan. Benteng Marlborough terletak di tepi Pantai Tapak Padri, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan pantai sambil bersantai.

4. Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg adalah salah satu bangunan bersejarah yang paling ikonik di Kota Surakarta. Dibangun oleh Belanda pada abad ke-18, benteng ini memiliki peran penting dalam sejarah politik dan militer di Jawa Tengah.

Benteng Vastenburg dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron van Imhoff. Tujuan pembangunannya adalah untuk mengawasi dan mengendalikan aktivitas di Keraton Surakarta. Benteng ini juga berfungsi sebagai pusat pertahanan Belanda di Jawa Tengah.

Yang Menarik di Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg memiliki arsitektur khas Belanda dengan benteng yang kokoh dan menara pengawas yang menjulang tinggi. Di dalam benteng terdapat museum kecil yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, keramik, dan peralatan rumah tangga pada masa kolonial.

Benteng ini dikelilingi oleh parit yang dalam dan dihubungkan oleh jembatan. Anda bisa berjalan menyusuri jembatan dan menikmati pemandangan sekitar. Benteng Vastenburg memiliki area terbuka yang luas, sehingga pengunjung bisa bersantai dan menikmati suasana sekitar.

Dari atas benteng, Anda bisa menikmati pemandangan kota Surakarta yang indah, terutama saat matahari terbenam.

5. Benteng Belgica

Benteng Belgica adalah salah satu benteng tertua dan paling ikonik di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku. Terletak di Pulau Neira, Kabupaten Maluku Tengah, benteng ini menyimpan segudang cerita tentang masa lalu yang penuh gejolak.

Awalnya, benteng ini dibangun oleh Portugis pada abad ke-16. Namun, setelah Belanda datang dan menguasai perdagangan rempah-rempah, benteng ini direnovasi dan diperkuat menjadi pusat pemerintahan kolonial. Nama Belgica sendiri diambil dari nama kapal dagang Belanda yang pertama kali berlabuh di Nusantara.

Yang Menarik di Benteng Belgica

Benteng Belgica memiliki arsitektur khas Eropa dengan benteng yang kokoh dan menara pengawas yang menjulang tinggi. Bentuknya yang unik menyerupai bintang membuat benteng ini semakin menarik. Di dalam benteng terdapat museum kecil yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, keramik, dan peralatan rumah tangga pada masa kolonial.

Dari atas benteng, Anda bisa menikmati pemandangan Pulau Neira yang indah, dengan laut biru yang jernih dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

6. Benteng Fort de Kock

Benteng Fort de Kock adalah salah satu peninggalan bersejarah yang sangat penting di Bukittinggi, Sumatera Barat. Dibangun oleh Belanda pada abad ke-19, benteng ini menjadi saksi bisu pertempuran sengit antara pasukan Belanda dan kaum Paderi.

Dibangun pada tahun 1825, Benteng Fort de Kock terletak di atas Bukit Jirek, sebuah lokasi strategis yang memungkinkan Belanda mengawasi pergerakan pasukan Paderi. Benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan dan komando Belanda selama Perang Paderi.

Yang Menarik di Benteng Fort de Kock

Benteng Fort de Kock memiliki arsitektur khas Belanda dengan benteng yang kokoh dan menara pengawas yang menjulang tinggi. Di dalam benteng terdapat museum kecil yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, seragam militer, dan peralatan rumah tangga pada masa kolonial.

Dari atas benteng, Anda bisa menikmati pemandangan kota Bukittinggi yang indah, terutama saat matahari terbenam.

7. Benteng Oranje

Benteng Oranje adalah salah satu ikon sejarah Kota Ternate, Maluku Utara. Dibangun oleh Belanda pada abad ke-17, benteng ini memiliki peran penting dalam perdagangan rempah-rempah dan menjadi saksi bisu pergulatan kekuasaan di kawasan Nusantara.

Pembangunan Benteng Oranje dimulai pada tahun 1607 atas perintah Gubernur Jenderal Belanda, Pieter Both. Benteng ini didirikan di atas reruntuhan benteng tua milik Kesultanan Ternate. Letaknya yang strategis di tepi pantai menjadikan benteng ini pusat perdagangan dan pertahanan Belanda di wilayah Maluku.

Yang Menarik di Benteng Oranje

Benteng Oranje memiliki arsitektur khas Belanda dengan benteng yang kokoh dan menara pengawas yang menjulang tinggi. Di dalam benteng terdapat museum kecil yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, keramik, dan peralatan rumah tangga pada masa kolonial. Dari atas benteng, Anda bisa menikmati pemandangan kota Ternate yang indah, terutama saat matahari terbenam.

8. Benteng Otanaha

Benteng Otanaha adalah sebuah benteng bersejarah yang terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Benteng ini bukan hanya sekadar bangunan kuno, namun juga menyimpan kisah panjang tentang perjuangan dan kejayaan masyarakat Gorontalo.

Meskipun belum ada catatan sejarah yang pasti mengenai pembangunan Benteng Otanaha, namun dipercaya bahwa benteng ini dibangun sekitar abad ke-15 oleh Portugis dengan bantuan Raja Ilato. Benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan dan pengawasan wilayah Gorontalo.

Yang Menarik di Benteng Otanaha

Benteng Otanaha memiliki arsitektur yang khas, memadukan gaya Portugis dan lokal. Benteng ini dibangun dengan batu-batu alam dan memiliki bentuk yang kokoh. Dari puncak benteng, Anda bisa menikmati pemandangan Kota Gorontalo dan Danau Limboto yang sangat indah. Untuk mencapai puncak benteng, Anda harus menaiki ratusan anak tangga. Perjalanan ini akan menjadi petualangan yang menyenangkan dan menantang.

9. Benteng Van den Bosch

Benteng Van den Bosch, yang lebih dikenal dengan nama Benteng Pendem, adalah salah satu benteng peninggalan Belanda yang paling unik di Indonesia. Terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, benteng ini memiliki sejarah yang panjang dan menyimpan banyak misteri.

Dibangun pada abad ke-19, Benteng Van den Bosch memiliki peran strategis dalam mempertahankan kekuasaan kolonial Belanda di Jawa Timur. Benteng ini dirancang dengan sangat kokoh dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pertahanan. Uniknya, sebagian besar bangunan benteng sengaja dibuat berada di bawah tanah atau “terbenam”, sehingga sulit terlihat dari kejauhan.

Yang Menarik di Benteng Van den Bosch

Benteng Van den Bosch memiliki arsitektur khas Belanda dengan benteng yang kokoh dan menara pengawas yang menjulang tinggi. Desainnya yang tersembunyi di bawah tanah menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu daya tarik utama benteng ini adalah terowongan bawah tanah yang digunakan sebagai tempat persembunyian dan jalur evakuasi.

Di dalam benteng terdapat museum kecil yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, keramik, dan peralatan rumah tangga pada masa kolonial.

Related Offers

Still Fresh